Masalah 1: menunggu
Andi naik sepeda dari kota Yogya ke kota Solo
yang berjarak 65 km, dengan kecepatan rata‐rata 30 km/jam. Sedangkan Beni juga
bersepeda dari kota yang sama dengan kecepatan 25 km/jam. Mereka berangkat
dalam waktu bersamaan, dan setelah menempuh perjalanan 2 jam Andi beristirahat
sambil menunggu Beni. Berapa lama Andi menunggu Beni?
Alternatif penyelesaian:
Pada permasalahan di atas, biasanya mereka (para
guru) terkecoh dengan jarak 65 km, padahal penyelesaian sangat sederhana,
menerapkan rumus yang sudah ada.
Dalam 2 jam Andi menempuh jarak 60 km.
Dalam 2 jam Beni menempuh jarak 50 km.
Selisih jarak Andi dan Beni = (60 – 50) km = 10
km
= (
= 24 menit
Jadi Andi menunggu Beni selama 24 menit
Masalah 2: berpapasan
Contoh 1:
berpapasan dengan waktu berangkat sama
Jarak Yogyakarta‐Malang 350 km. Ali berangkat
dari Yogya ke Malang pukul 06.00 WIB dengan mobil kecepatannya 60 km/jam. Pada
waktu dan rute yang sama Budi berangkat
dari Malang menuju Yogya dengan mengendarai mobil yang kecepatannya 80 km/jam.
Pada jarak berapa dan pukul berapa keduanya berpapasan?
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas, ada
beberapa alternatif penyelesaian yang dapat didiskusikan seperti berikut ini.
Alternatif 1:
menggunakan tabel
Dalam menggunakan tabel dimulai dengan
perjalanan 1 jam berapa jarak yang telah ditempuh Ali dan Budi, 2 jam, dan
seterusnya sampai diperoleh jumlah jarak yang telah ditempuh oleh Ali dan Budi
jumlahnya merupakan jarak antara Yogya dan Malang.
No
|
Pukul
|
Jarak yang
telah ditempuh (km)
|
||
Ali
|
Budi
|
Ali dan Budi
|
||
1.
|
06.00
|
0
|
0
|
0
|
2.
|
07.00
|
60
|
80
|
140
|
3.
|
08.00
|
120
|
160
|
280
|
4.
|
08.30
|
150
|
200
|
350
|
Dari tabel tersebut dapat dilihat ternyata:
a.
Keduanya
berpapasan pada pukul 08.30 WIB
b.
Keduanya
berapapasan setelah Ali menemuh jarak 150 km dari Yogya atau Budi telah
menempuh 200 km dari Malang.
Alternatif 2:
menggunakan rumus jarak, waktu, dan kecepatan
Misalkan lama perjalanan dari berangkat
sampai bertemu w jam, dengan
menggunakan rumus: jarak = kecepatan × waktu,
maka diperoleh:
jarak tempuh Ali
+ jarak tempuh Budi = 350
(kecepatan
Ali × waktu tempuh) + (kecepatan Budi × waktu tempuh) = 350 60w + 80w = 350
140w = 350 w = = 2
Jadi mereka berpapasan setelah perjalanan selama 2 jam sesudah
pukul 06.00, berarti pukul 08.30 WIB.
Jarak sewaktu berpapasan:
• Jarak Ali dari Yogya = (60 × 2 ) km = 150 km
•
Jarak Budi dari
Malang = (80 × 2 ) km = 200 km.
Alternatif 3:
menggunakan grafik.
Dibuat grafik garis lurus dengan ketentuan
sebagai berikut.
1.
Grafik perjalanan
Ali dimulai dari titik (0,0), dan setiap jam ditempuh 60 km, sehingga titik
kedua terletak pada koordinat (1,60). Dari titik (0,0) ditarik garis lurus
melalui (1,60) dan diperpanjang sampai berpotongan dengan garis horisontal yang
ditarik mulai dari titik (0,350) misal titik potong tersebut dinamakan titik P.
2.
Dari titik potong
tersebut, ditarik garis vertikal dan memotong tegak lurus pada garis waktu,
yaitu pada titik Q. Ternyata titik Q tersebut berada pada koordinat (0,5 ). Hal ini menunjukkan bahwa jarak
350 km dapat ditempuh oleh Ali dalam waktu 5 jam atau dapat
3.
Grafik perjalanan
Budi dimulai dari titik (0,350) dan setiap jamnya ditempuh 80 km, sehingga
titik kedua terletak pada koordinat (1,270). Dari titik (0,350) ditarik garis
lurus melalui titik (1,270) diperpanjang sampai berpotongan dengan garis
mendatar pada garis waktu, yaitu pada titik R. Ternyata titik R tersebut
terletak pada koordinat (4 ,0). Hal ini menunjukkan bahwa jarak 350 km
dapat ditempuh oleh Budi selama 4 jam atau selama 4 jam 22
menit.
4.
Dari grafik
tersebut di atas dapat diketahui bahwa perpotongan kedua garis tersebut berada
pada titik (2 ,150) artinya dalam perjalanan Ali dan Budi
akan berpapasan pada pada jarak 150 km dari Yogya yang ditempuh selama 2 jam.
Alternatif 4:
menggunakan sketsa/gambar
Kecepatan berkendara Ali 60 km/jam dari Yogya
Kecepatan berkendara Budi 80 km/jam dari Malang
Jarak Yogya – Malang = 350 km
06.00
07.00 08.00 08.30
08.00 07.00 06.00 60 km 60 km 30 km 40 km 80 km 80 km
1 jam 1 jam 1 jam 12 jam 1 jam 1 jam
2
Dalam menjelaskan ke siswa guru membuat sketsa di
atas secara bertahap, dimulai dari pergerakan perjalanan per jamnya. Dari
sketsa/gambar di atas tampak bahwa setelah 2,5 jam mereka akan bertemu karena
jumlah jaraknya sudah 350 km.
Contoh 2:
berpapasan dengan waktu berangkat berbeda
Adi berangkat dari kota A menuju kota B yang
berjarak 159 km pada pukul 07.30 dengan mengendarai sepeda motor yang kecepatan
rataratanya 48 km/jam. Seno berangkat dari kota B menuju kota A dengan sepeda
motor dengan kecepatan rata‐rata 60 km/jam. Jika Seno berangkat setengah jam
setelah perjalanan Adi, pada pukul berapakah mereka akan berpapasan? (Sukirman
dan Rachmadi W., 2000: 44).
Penyelesaian:
Penyelesaian masalah contoh 2 di atas sebetulnya
prinsipnya sama dengan contoh 1. Kita coba dengan menggunakan tabel.
No
|
Pukul
|
Jarak yang
telah ditempuh (km)
|
||
Adi
|
Seno
|
Adi dan Seno
|
||
1.
|
07.30
|
0
|
0
|
0
|
2.
|
08.00
|
24
|
0
|
24
|
3.
|
08.30
|
48
|
30
|
78
|
4.
|
09.00
|
72
|
60
|
132
|
5.
|
09.15
|
84
|
75
|
159
|
6.
|
09.30
|
96
|
90
|
186
|
Dari tabel di atas, maka Adi dan Seno akan
berpapasan pada pukul 09.15, yaitu dengan jarak 84 km dari kota A atau 75 km
dari kota B. Cara lainnya dapat Anda coba sendiri dan diskusikan dengan teman
sejawat.
Masalah 3: masalah perjalanan searah
sehingga terjadi penyusulan Dalam menempuh
suatu perjalanan searah dari suatu tempat pemberangkatan agar kendaraan yang
satu memungkinkan untuk tersusul oleh kendaraan yang lain, maka kendaraan yang
lebih lambat kecepatannya harus diberi kesempatan berangkat terlebih dahulu.
Dengan demikian terjadi selisih pemberangkatan.
Asvin dan Septo berangkat dari Kota A
menuju Kota B mengendarai sepeda motor dengan kecepatan berturut‐turut 30
km/jam dan 50 km/jam. Asvin berangkat terlebih dahulu, selang 3 jam baru Septo
mulai berangkat. Berapa lama Asvin tersusul Septo dan berapa lama jarak yang
telah ditempuhnya?
Penyelesaian:
Alternatif
1:dengan menggunakan tabel
Prinsip pemecahan masalah ini adalah, pada saat
Asvin tersusul Septo, maka jarak tempuh keduanya sama.
No.
|
Lama perjalanan
(jam)
|
Jarak tempuh
|
|
Asvin (km)
|
Septo (km)
|
||
1.
|
1
|
30
|
0
|
2.
|
2
|
60
|
0
|
3.
|
3
|
90
|
0
|
4.
|
4
|
120
|
50
|
5.
|
5
|
150
|
100
|
6.
|
6
|
180
|
150
|
7.
|
7
|
210
|
200
|
8.
|
7,5
|
225
|
225
|
9.
|
8
|
240
|
250
|
Dari tabel tersebut dapat terlihat bahwa Asvin
tersusul Septo setelah 7,5 jam perjalanan atau setelah Seto melakukan
perjalanan dalam waktu 4,5 jam. Asvin tersusul Septo setelah menempuh jarak
225
Alternatif
2:dengan menggunakan rumus
Cara pertama dengan menggunakan rumus jarak sama dengan
waktu kali kecepatan
Kecepatan Asvin = 30 km/jam atau kA = 30 km/jam
Kecepatan Septo = 50 km/jam atau kS = 50 km/jam
Setelah 3 jam baru Septo menyusul, maka Septo
telah bergerak/berjalan wS = wA
‐3
Karena saat tersusul jarak tempuhnya sama,
maka:
jA
= jS
kA × wA
= kS × wS
30wA = 50wS
|
|
30wA = 50(wA
– 3)
|
|
30wA =
50wA –
150
|
150 =
20wA
7,5 =
wA
Jadi Asvin tersusul Septo setelah 7,5 jam
perjalanan atau setelah Asvin menempuh jarak = (7,5 × 30) km = 225 km.
Cara kedua dengan
menggunakan rumus waktu sama dengan jarak dibagi kecepatan (Sukarjono, 1998: 15).
Ketika Septo menyusul Asvin, jarak yang ditempuh
sama. Jika jarak tersebut, misalkan j km, maka Asvin telah menempuh selama j jam 30 (waktu
tempuh = jarak dibagi kecepatan), sedangkan Septo telah menempuh j jam. 50
Selisih waktunya 3 jam, sehingga j – j = 3 atau
30 50
5j – 3j = 3 150 150
2 j = 3
150
j = 3×150 = 225
2
Jadi Septo menyusul Asvin setelah menempuh jarak
225 km, dalam jangka waktu = ( ) jam = 4 jam, sedangkan Asvin telah
berkendaraan selama = (3 + 4 ) jam = 7 jam.
Alternatif
3:dengan menggunakan grafik Langkah‐langkahnya adalah sebagai berikut.
1.
Dibuat grafik
garis lurus.
2.
Grafik perjalanan
Asvin dimulai dari titik (0,0), dan setiap jam ditempuh 30 km, sehingga titik
kedua terletak pada koordinat (1,30). Buat garis lurus dari titik (0,0) melalui
titik (1,30). Garis ini merupakan grafik perjalanan Asvin.
3.
Grafik perjalanan
Septo dimulai dari titik (3,0), dan setiap jam ditempuh 50 km, sehingga titik
kedua terletak pada koordinat (4,50). Buat garis lurus dari titik (3,0) melalui
titik (4,50). Garis ini merupakan grafik perjalanan Septo.
4.
Dari grafik
tersebut di atas ternyata perpotongan kedua garis tersebut terletak pada titik
(7 ,225), artinya Asvin tersusul Septo setelah
menempuh jarak 225 km dalam waktu 7 jam, atau Septo dapat menyusul Asvin setelah
berkendaraan selama 4 jam dan menempuh jarak 225 km.
Masalah 4: lari dengan arah berlawanan
Aji dan Dito berlari mengelilingi
lapangan olah raga yang jaraknya 4 km dalam waktu berturut‐turut 6 menit dan 10
menit. Keduanya berlari dari tempat yang sama. Setelah berapa menit mereka
berpapasan apabila:
a.
arah lari
keduanya berlawanan?
b.
arah lari
keduanya sama?
Penyelesaian:
a.
Kecepatan = waktujarak
Kecepatan berlari Aji = km/menit = km/menit
Kecepatan berlari Dito = km/menit = km/menit
Dalam satu menit jumlah jarak yang telah
ditempuh
= ( + ) km = ( + ) km = km
Jumlah jarak ketika mereka berpapasan = panjang
lintasan lapangan
= 4 km
Jadi mereka bertemu setelah menempuh selama
= (4 : )menit = (4 × ) menit
= ( ) menit = 3 menit.
b.
Jika gerakan lari
sama arahnya, maka ketika mereka berpapasan selisih jarak yang ditempuh =
panjang lintasan lapangan = 4 km
Dalam satu menit selisih jarak yang ditempuh
= ( ‐ ) km
= ( ‐ ) km = km
Jadi mereka berpapasan setelah berlari
selama
= (4 : ) menit = (4 × ) menit
= ( ) menit = 15 menit
Masalah 5: Kecepatan kapal berlayar
Kapal A berlayar di sungai Kapuas menuju ke hulu
sejauh 30 mil, dalam jumlah waktu yang sama kapal B berlayar menuju ke hilir
sejauh 50 mil pada sungai yang sama. Jika kecepatannya sekarang 5 mil/jam,
berapakah kecepatan kedua kapal di air yang tenang?
Penyelesaian:
Misalkan kecepatan rata‐rata kapal di air tenang
adalah x, oleh karena itu kecepatan
ke hulu (x – 5) dan kecepatan ke
hilir adalah (x + 5). Untuk
Jumlah waktu yang diperlukan untuk perjalanan ke
hilir sama dengan waktu yang digunakan untuk perjalanan ke hulu, sehingga:
50 = 30 x + 5 x - 5
KPK dari (x + 5) dan (x
– 5) adalah (x + 5).(x
– 5), sehingga:
50
(x
+ 5).(x – 5).
x + 5
|
30
= (x + 5).(x
– 5).
x - 5
|
|
(x – 5).50
|
= (x
+ 5).30
|
|
50x – 250
|
= 30x
+ 150
|
20x
= 400 x = 20
Jadi kecepatan kapal di air tenang adalah 20
mil/jam.
Masalah 6: Kecepatan pesawat berlawanan arah
Dua buah pesawat terbang berangkat dari Jakarta
pada saat yang sama dan berlawanan arah pada garis lurus yang sama. Kecepatan
rata‐rata pesawat yang satu 40 km/jam lebih cepat dari pada pesawat yang lain.
Apabila setelah 5 jam jarak kedua pesawat itu 2000 km, berapakah kecepatan
rata‐rata setiap pesawat?
misal: kB = x
kA
= x
+ 40
Jumlah jarak keduanya setelah 5 jam = 2000 km,
sehingga
(kA
× w) + (kB × w)
= 2000
(x +
40) × 5 + x × 5 = 2000
5x + 200 + 5x = 2000
10x = 2000 – 200 10x = 1800 x
= 180
Jadi kecepatan pesawat A = 220 km/jam dan
kecepatan pesawat B = 180 km/jam
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Kami tunggu tanggapan Anda!
Terima Kasih.