Menaksir Ketinggian dengan Tongkat Pramuka

Dalam kepramukaan kadang kita diminta untuk menaksir ketinggian pohon, gedung, atau menara. Nah bagi teman-teman yang masih bingung bagaimana caranya silahkan simak panduan berikut ini ya. Bagi yang sudah bisa mari kita bandingkan caranya, apakah sama dengan cara ini atau tidak. Semoga saja tidak sama agar ilmu pengetahuan kita semakin bertambah dan lebih kreatif.


Keterangan:

CD adalah pohon yang ingin diketahui berapa tingginya
EB adalah tongkat Pramuka
A adalah mata penaksir

Peralatan:

1. Tongkat pramuka
2. Alat tulis
3. Alat ukur Meteran, Penggaris /Pongkat (tinggi tongkat adalah 160 cm)



Langkah Menaksir Ketinggian dengan Tongkat Pramuka

 
Satu orang memegang tongkat yang di dalam gambar adalah EB, orang lain mengincar dari tanah sehingga kelihatan tinggi tongkat dan tinggi pohon CDadalah satu garis lurus dengan pandangan pengincar. Bila tinggi pohon dan tinggi tongkat tidak segaris pemegang tongkat disuruh maju atau mundur antara arah pengincar dan pohon. Sesudah didapat garis lurus antara tongkat dan pohon, tandai tanah atau lantai yang menjadi dasar tongkat hurup B pada gambar. Tandai pula titik dimana mata orang yang mengincar tongkat dan pohon tersebut di lantai atau tanah huruf A pada gambar. Ukur jarak antara A sampai B misal 1,5 tongkat, catat pada alat tulis yang tersedia!, ukur juga jarak dari A sampai C misal 6,5 tongkat, catat juga pada alat tulis yang tersedia!.



Catatan:
AB = 1,5 tongkat = 1,5 X 160 = 240 cm
AC = 6,5 tongkat = 6,5 X 160 = 1040 cm



Rumus :
AB/AC = BE/CD (BE adalah tinggi tongkat)

240/1040 = 160/CD
240/1040 X CD = 160
240 X CD = 160 X 1040

CD = (160X1040)/240
CD = 166400/240

CD = 693,3 cm = 6.93 m


Jadi tinggi pohon CD kurang lebih 7 m


So, apakah cara kita sama?
Silakan share pengalaman Anda di bagian kolom komentar.
( Hide )

Kami tunggu tanggapan Anda!

Terima Kasih.

© all rights reserved
dibuat dengan penuh oleh Wiji Hatmoko